Selasa, 26 April 2016

"Lean Thinking" Apa dan Bagaimana ?

"Lean thinking" Apa dan Bagaimana ?

Apa dan bagaimana itu "Lean Thinking" ? Sebelum saya menjelaskan lebih lanjut, penting kita memahai bahwa dalam setiap business/usaha setiap pemilik pasti menginginkan hasil dan keuntungan baik itu buat diri pribadi, keluarga, karyawan bahkan untuk manusia seluruh alam. Karena pentingnnya mindset/pola pikir dalam kehidupan manusia maka kita sering dengar istilah     "Manusia ada karena berpikir" dan "dengan kekuatan pikir maka dunia berubah".

Apa yang menjadi tujuan busines/usaha adalah menghasilkan 2 hal :
1. Profit
2. Cash

Banyak kita jumpai bisnis yang memiliki keuntungan akan tetapi tidak memiliki cash on hand,  sehingga kita sering dengan istilah dalam bisnis "cash is the king".

Maka dari itu untuk mencapai tujuan tersebut penting kita memahami apa itu "Lean thinking" dan bagaimana penerapannya dalam bisnis.

Berikut point utama terkait dengan defini Lean :
1. "Customer-focused strategy" : untuk meningkatkan kinerja bisnis
2. "Whole systems approach" : end to end flow
3. "Mindset changing methodology": sebuah pola pikir/ a way of thinking
 
Apa yang menjadi Fokus dari Lean:
1. Fokus untuk menambah nilai "adding value" dari proses/produk
2. Fokus untuk menghilangkan "waste" atau pemborosan dari proses
3. "Culture" Budaya dari setiap orang dalam organisasi yang senantiasa untuk tumbuh dan berkembang. "challange status quo"

Berikut 10 keuntungan dari Penerapan Lean :
1. Improve kepuasan pelanggan (Internal&Ekternal)
2. Improve work flow
3. Improve produktifitas
4. Improve lead time
5. Improve cycle times
6. Improve quality
7. Reduce overall cost dan meningkatkan profit
8. Reduce Stress dari karyawan
9. Better team work
10. Improve partisipasi aktif karyawan

Jadi banyak hal yang menjadi keuntungan dari penerapan Lean thinking dalam kehidupan kita sehari baik di keluarga, bisnis, maupun di masyarakat.

Sampai jumpa lagi di edisi berikutnya